Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Ngamuk ke Media, Lulung : Kalau Marah Berarti Banyak Masalah

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana turut bersuara atas tindakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memarahi wartawan yang mewawancarainya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Abraham Lunggana mengikuti fit and proper, di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5)./Antara-Hafidz Mubarak A
Bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Abraham Lunggana mengikuti fit and proper, di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5)./Antara-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana turut bersuara atas tindakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memarahi wartawan yang mewawancarainya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akrab di sapa Haji Lulung tersebut menilai bahwa marahnya mantan Bupati Belitung Timur itu menunjukkan bahwa Gubernur yang akrab dipanggil Ahok itu memiliki banyak permasalahan yang sedang dihadapi.

"Harusnya Ahok bisa lebih santun lah. Kalau ditanya marah-marah, berarti dia kelihatan lagi banyak masalah," ujarnya, Kamis (16/6/2016).

Menurutnya, Ahok sebagai pejabat publik seharuanya pandai menahan emosi kepada siapa saja, termasuk kepada wartawan ketika dimintai konfirmasi suatu berita.

"Kok pejabat publik gak bisa menahan emosi. Ya seharusnya sikapnya gak usah seperti itu. Media itu kan perlu informasi, perlu mengkonfirmasi apa yag terjadi dan diberitakan di luar," terangnya.

Menurutnya keberadaan wartawan adalah sebagai partner dari para pejabat publik yang ada, sekaligus sebagai sahabat untuk bertukar informasi.

Lulung menilai amukan Ahok kepada salah seorang jurnalis yang mewawancarainya itu merupakan salah satu upaya pembunuhan karakter si reporter.

"Ini kan sudah sering nih ye, bunuh karakter di depan orang banyak," ujarnya.

Dirinya menilai dengan arogansinya ini, menunjukkan bahwa Ahok adalah sosok ‎seorang Gubernur yang tidak pandai berkomunikasi. "Wartawan itu bagaimana pun juga kawan," ujarnya.

Seperti diketahui, hari ini, Kamis (16/6/2016), Ahok naik pitam kepada reporter yang mengklarifikasi pernyataan politisi PDIP yang bilang ada aliran dana sebesar Rp30 miliar kepada TemanAhok.

Basuki Tjahaja Purnama pun menjelaskan pantang lebar mengenai kiprahnya selama ini yang sangat menekankan anti korupsi ketika dirinya menjabat sebagai pengusaha, kepala daerah, maupun anggota dewan.

Menurutnya anggota dewan suka sembarangan mengeluarkan statement, padahal belum terverifikasi.

Pihaknya, meminta media untuk mengklarifikasi kepada pihak yang dituduhkan, dan tak perlu mengeluarkan statement yang memicu polemik.

Ahok pun naik pitam, ketika tiba pada pertanyaan 'Berarti tidak ada pejabat yang lebih bersih dari bapak? Ahok pun merasa tersinggung dan menilai hal itu pertanyaan jebakan agar bisa dipelintir informasinya.

Hingga keluarlah kata-kata kurang mengenakkan telinga wartawan. "Anda dari koran apa? Makanya lain kali tidak usah masuk sini lagi, tidak jelas kalau gitu," ujarnya.

Ahok pun bahkan menegaskan kepada seluruh media yang ada, bahwa dirinya tidak takut kepada media, apalagi yang suka menekan dirinya.

"Saya tegasin, kamu juga tidak usah nekan-nekan saya rekan media, saya tidak pernah takut. Saya tidak pernah takut sama kalian jujur saja," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper