Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung isyaratkan tak merealisasikan janjinya untuk memotong telinganya.
Sebelumnya Lulung memiliki nazar akan memotong telinganya apabila Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan audit BPK terkait pembelian Rumah Sakit Sumber Waras.
"Kalau gue nggak ngiris telinga ya gue diomelin aja kan? 'Wah Haji Lulung bohong', gitu kan? Ya nggak apa-apa," kata Lulung, di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2016)
Lulung menganggap toh dia hanya akan mendapatkaan sanksi sosial apabila tidak jadi merealisasikannya.
Tak hanya itu, Lulung pun memberikan tenggat waktu kepada kepala daerah yang kerap di sapa Ahok tersebut untuk menggugat BPK. Apabila melebih tenggat waktu.
"Batas waktu seminggu. Iya tapi dihitungnya dari kemarin pas pertama kali, pokoknya dihitungnya dari kemarin bukan sekarang," katanya.