Bisnis.com, JAKARTA - Bukan Ahok kalau tidak kontroversial. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak peduli kalau dirinya dikatakan sebagai Gubernur Agung Podomoro yang penting perusahaan tersebut lebih kooperatif dalam melaksanakan corporate Social responsibilty (CSR).
"Saya terserah katanya Gubernur Agung Podomoro atau Gubernur Reklamasi, yang penting saya kerja sebagai Gubernur DKI Jakarta secara konstitusi," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Ahok tidak tahu pasti berapa jumlah CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) yang diberikan, tapi bunga-bunga taman Balai Kota dari perusahaan Agung Podomoro. Menurutnya perusahaan Agung Podomoro kooperatif dalam melaksanakannya.
"Dana CSR yang diberikan tergantung maunya perusahaan berapa, langsung diberikan penaksiran (appraisal) independen yang mewajibkan harus dikerjakan perusahaan," ucap Ahok.
Terkait adanya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan Bendungan Hilir yang dikelola Agung Podomoro terbengkalai, Ahok mengatakan akan mencabut pengelolaanya.
"Termasuk ada yang bilang saya Gubernur Reklamasi, emangnya reklamasi jelek, Gubernur Ali Sadikin aja melakukannya. Emangnya Ancol itu bukan reklamasi, termasuk juga Kawasan Berikat Nusantara (KBN)," tukas Ahok, dengan nada tinggi.
Termasuk yang dilakukan reklamasi di Belanda, di mana binatang langka Afrika ditemukan di Belanda setelah jadi danau, imbuhnya. "Makanya jangan bicara soal politik aja, terkait reklamasi ini," tegas Ahok.
AHOK: Gubernur Agung Podomoro atau Gubernur Reklamasi? Terserah
Bukan Ahok kalau tidak kontroversial. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak peduli kalau dirinya dikatakan sebagai Gubernur Agung Podomoro yang penting perusahaan tersebut lebih kooperatif dalam melaksanakan corporate Social responsibilty (CSR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 jam yang lalu
Pramono Batalkan Program Sarapan Gratis usai Bertemu Kepala BGN

10 jam yang lalu
Pramono Larang ASN Jakarta Mudik Pakai Mobil Dinas, Ini Sanksinya

10 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Tingkatkan Penerima KJP Jadi 705.000 Siswa
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
