Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan melakukan lelang konsolidasi untuk merehabilitasi sekolah rusak yakni dengan penggabungan paket.
Pasalnya, banyak sekolah rusak tak kunjung diperbaiki. Terakhir, perpustakaan SMK Negeri 61 Pulau Tidung Kepulauan Seribu ambruk dan menyebabkan seorang guru terluka.
"Makanya sekarang saya usahakan dengan kewajiban pengembang, sampai tahun depansemua sekolah yang jelek itu bisa kita rehab. Kan ada 47% itu," Ahok, di Balai Kota, Senin (28/3/2016) malam.
Hal tersebut dilakukan lantaran untuk mencegah kontraktor yang abal-abal. Dengan begitu nilai proyek yang dilelang lebih besar.
Ahok mengakui bahwa pihaknya banyak mencoret program rehabilitasi sekolah pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Dulu kan kalau sekolah diperbaiki juga kontraktornya abal-abal, enggak beres, mutunya jelek, pokoknya kalau kontraktor enggak jelas yang menang, langsung kami coret," kata Ahok.
Ahok kesal lantaran anggaran rehabilitasi sekolah jauh lebih kecil dibandingkan dengan ununinterruptible power supply (UPS),scanner, dan lain-lain.