Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara menargetkan pembongkaran ratusan bangunan semi permanen sepanjang kolong Tol Sedyatmo, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara akan rampung dalam tiga hari.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, karena banyaknya bangunan semi permanen pembongkaran tidak dapat dilakukan dalam satu hari.
"Dengan jumlah bangunan liar yang mencapai sekitar 380 bangunan sepanjang satu kilometer lebih, pembongkaran seluruh bangunan hingga tuntas diperkirakan sampai tiga hari," ujar Wahyu, Selasa(1/3).
Saat ini, penghuni liar yang tinggal di kolong tol sudah berkemas mengangkut barang-barangnya untuk pindah. Untuk membantu warga mengangkut barangnya, Pemkot Jakarta Utara, mengerahkan sekitar 20 truk Satpol PP untuk membantu.
Wahyu menegaskan, sampai saat ini, belum ada yang melapor memiliki kartu identitas DKI yang tinggal di kolong tol.
"Saat ini setahu kami semua masyarakat yang tinggal di kolong tol liar dan tidak ada yang memiliki KTP dan KK DKI. Kalaupun ternyata ada, mungkin warga sekitar yang pindah ke kolong tol. Artinya karena liar tidak ada relokasi ke rusun," tegas Wahyu.
Pembongkaran bangunan di kolong tol ungkap Wahyu juga menghindari pindahnya warga eks Kalijodo yang sudah direlokasi. Apalagi dari beberapa informasi, beberapa pekerja seks komersil (PSK) Kalijodo bertempat tinggal di kolong.
Pantauan Beritajakarta.com, saat ini pembongkaran bangunan liar yang dilakukan Satpol PP dan dijaga petugas kepolisian berlangsung kondusif.
Pembongkaran Bangunan di Kolong Tol Sedyatmo Ditargetkan Rampung Tiga Hari
Pembongkaran Ratusan Bangunan di Kolong Tol Sedyatmo Ditargetkan Rampung Tiga Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
22 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 jam yang lalu