Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Dinas Penataan Kota DKI Jakarta, Gentur Wisnubaroto mengatakan, kawasan Kalijodo sesuai rencana detail tata ruang (RDTR) Peraturan Daerah 1 Tahun 2014, merupakan kawasan ruang terbuka hijau (RTH). Oleh sebab itu tidak mungkin ditertibkan izin mendirikan bangunan (IMB).
"Tahun 2014 sudah ada pemetaan seluruh wilayah DKI, bisa dilihat di Smartcity, warna hijau untuk RTH, biru untuk saluran air, merah untuk gedung perkantoran dan lainnya," ujarnya, Jumat (19/2).
Menurutnya kawasan Kalijodo yang diapit oleh Kanal Banjir Barat (KBB) dan Kali Krendang peruntukannya jalur hijau. Sehingga masyarakat tidak dapat menuntut dan melegalkan bangunan yang ada dilokasi tersebut.
"Makanya kita minta masyarakat tidak membangun dilokasi yang memang peruntukannya RTH, kalau itu tanah masyarakat akan dibebaskan bertahap oleh Pemda," katanya.
Ia mengingatkan, sejumlah titik yang tidak boleh berdiri bangunan antara lain dibawah jaringan kabel sutet, jalur kereta api, dan jalur sepadan sungai.
"Contohnya Kali Ciliwung 30-50 meter dibantarannya tidak boleh ada bangunan, untuk kali antara 10-20 meter," tandasnya.
Pembongkaran Kalijodo: Kawasan Kalijodo Memang Masuk dalam Rencana RTH
Pembongkaran Kalijodo: Kawasan Kalijodo Memang Masuk dalam Rencana RTH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
Fresh Momentum Drives Growth for Property Issuers

6 jam yang lalu
Tekanan Trump Menggoyang Pasar Minyak Dunia Jadi Kian Volatil
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 jam yang lalu
Pramono Beri 3 Penghargaan Digitalisasi Pasar kepada Bank Jakarta

23 jam yang lalu
Temui Pramono di Balkot, Ahok Usul Tagihan PBB Tidak Melebihi NJOP

21 Agt 2025 | 07:57 WIB