Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bercerita bahwa dirinya pernah berkeinginan keluar dari Indonesia dan menjadi warga negara Kanada.
Cerita tersebut diungkapkan saat dirinya berbicara di depan 39 orang finalis Puteri Indonesia 2016 di Balairung, Balai Kota DKI.
"Saya sempat frustasi di Indonesia. Tahun 1995, saya bilang ke ayah saya mau pindah ke Kanada. Saya lulusan geologi dan master keuangan gitu, tetapi Ayah mengizinkan," katanya di Balai Kota, Selasa (16/2/2016).
Dia menuturkan alasan sang Ayah memintanya tetap tinggal di Indonesia karena negara ini masih membutuhkan kontribusi Ahok.
"Tadinya, saya mau kerja di perusahaan tambang di Kanada. Tapi saya kerja di Indonesia. Kan enak, standar gaji Kanada, tetapi kerja di sini saja," jelasnya.
Meski demikian, dia menuturkan pilihannya untuk tinggal di Indonesia membuka jalan dirinya masuk ke ranah politik. Setelah sebelumnya gonta-ganti posisi mulai dari anggota DPRD, DPR, Bupati Belitung Timur, hingga akhirnya sekarang jadi Gubernur DKI Jakarta.
"Ayah saya bener. Lebih enak jadi pejabat. Kalau jadi pengusaha, duit terbatas buat kasih ke orang. Sekarang beda. Menolong orang banyak nggak usah pakai uang saya sendiri," katanya.
Sekitar 39 Finalis Puteri Indonesia 2016 menyambangi kantor Balai Kota untuk berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta.