Bisnis.com, BOGOR- Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengungkapkan Pemerintah Kota Bogor tengah mencoba untuk menyinergikan semua program perencanaan dari awal melalui sebuah aplikasi bernama e-planning.
Menurutnya, jika sebelumnya hasil perencanaan yang dilakukan melalui Musrembang di tingkat kelurahan dibawa ke tingkat kecamatan secara manual, maka sekarang hasil dari kelurahan secara otomatis bisa diakses di tingkat kecamatan.
Nah, nanti pas Musrenbang di tingkat kota tidak perlu lagi manual karena sudah masuk dalam satu aplikasi e-planning itu, ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/2).
Begitu pula, kata dia, dengan hasil reses dari anggota DPRD dan aspirasi positif yang sudah disetujui dewan, datanya bisa masuk atau diakses di kecamatan.
Dia menuturkan semua data perencanaan yang sudah masuk disinergikan lewat forum SKPD sehingga perencanaan yang dibuat di tingkat kota mengakomodir seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat.
Menurutnya, aplikasi e-planing dibuat untuk efisiensi, efektifitas, pemetaan, akurasi dan sekaligus semua bisa mengevaluasi. Selain itu diharapkan agar masyarakat punya akses untuk baca dan menulis dan manfaat lainnya.
Kami merasa bahwa program ini sangat memerlukan dukungan anggota DPRD karena ini akan menjadi basic untuk kepentingan pembuatan perencanaan anggaran, pungkasnya.
Pemkot Bogor Segera Launching Aplikasi e-Planning
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengungkapkan Pemkot Bogor tengah mencoba untuk menyinergikan semua program perencanaan dari awal melalui sebuah aplikasi bernama e-planning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : M. Syahran W. Lubis
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
46 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
46 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 jam yang lalu
Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta!
19 jam yang lalu