Bisnis.com, BEKASI - Pembangunan jalan di Kota Bekasi diharapkan sepaket dengan pembangunan saluran air untuk meminimalisasi potensi terjadinya banjir.
Victor Sinambela, Ketua Bidang Infrastruktur BPC Hipmi Bekasi Raya menilai potensi terjadinya banjir di Kota Bekasi akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Sementara pembangunan fasilitas penunjang untuk mengantisipasi banjir, seperti saluran air masih dirasa kurang.
"Kurangnya fasilitas saluran air itu lantaran fokus pembangunan infrastruktur hanya berfokus pada pembangunan jalan. "Saluran air masih kurang dan belum terpadu dengan DKI Jakarta," katanya, Senin (26/01/2016).
Untuk itu diharapkan pembangunan jalan dan saluran dijadikan dalam satu paket proyek infrastruktur. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur jalan tidak cepat rusak dan menimalisasi terjadinya banjir di Kota Bekasi.
"Memang ada pembangunan saluran dan jalan dalam satu paket tapi itu paket di atas Rp10 miliar dan biasanya itu proyek pemerintah pusat."