Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta warga untuk ikut mengawasi keberadaan klinik ilegal di Jakarta. Ini untuk mencegah timbulnya korban, karena dapat langsung ditindak oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Masyarakat mesti lapor kalau ragu-ragu. Sama saja kayak masyarakat ke dukun juga enggak ada izin tapi tetap demen, susah juga kan saya," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/1).
Basuki heran karena masih ada warga yang percaya dengan dukun. Dia mencontohkan pernah ada warga yang cacat akibat terapi yang dilakukan.
"Mana bisa sih klinik biasa sampai infus darah warna-warni. Kalau kayak gitu kamu mesti curiga dong. Ada yang sampai kasus cacat dulu, masukin mesin apa terus cacat orangnya terus baru nuntut," ucapnya.
Basuki pun telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk menutup semua Klinik Chiropractic First. Setidaknya ada sembilan klinik yang tersebar di Ibukota.
"Kalau kasus malapraktik kami sudah minta semua klinik yang nggak jelas tutup saja lah. Saya sudah bilang sama Dinkes minta tolong sama polda," tandasnya.
Kasus Chiropractic: Ahok Minta Warga Aktif Laporkan Klinik Ilegal
Kasus Chiropractic: Ahok Minta Warga Aktif Laporkan Klinik Ilegal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu