Bisnis.com,JAKARTA--Bank Indonesia memprediksi laju inflasi tahun ini lebih tinggi dibanding realisasi 2015 (y-o-y) seiring terjadinya perbaikan ekonomi pada tahun ini.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Donny P. Joewono mengatakan pihaknya menargetkan laju inflasi 2016 tak berbeda dari tahun lalu, yakni berkisar 4 +/- 1.
"Target inflasi tahun ini sebenarnya sama dengan 2015. Namun, kami memprediksi akan ada peningkatan karena membaiknya situasi perekonomian nasional yang menyebabkan adanya perbaikan daya beli masyarakat," ujarnya kepada Bisnis, Senin (4/1/2015).
Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta pada 2015 berkisar 5,2%-5,7%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota pada tahun ini diprediksi meningkat menjadi 5,7%-6,1%.
Sementara itu, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, laju inflasi di Ibu Kota secara kumulatif pada Januari-Desember 2015 mencapai 3,3%. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan laju inflasi nasional yang berkisar 3,35%.
Selain itu, laju inflasi di DKI Jakarta pada tahun ini terhitung lebih rendah dibanding realisasi tahun sebelumnya (y-o-y) yakni 8,95%. Adapun, laju inflasi di Ibu Kota sepanjang 2013 mencapai 8%.
"Saya belum bisa pastikan angka pastinya, tetapi laju inflasi di DKI Jakarta pada 2016 kemungkinan besar di atas 3,3%," imbuhnya.