Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

900 Personel Gabungan Dikerahkan Razia Angkutan Umum Usang

Petugas mengevakuasi metromini yang tertabrak rangkaian KRL di perlintasan Stasiun Angke, Jakarta, Minggu (6/12)./Antara
Petugas mengevakuasi metromini yang tertabrak rangkaian KRL di perlintasan Stasiun Angke, Jakarta, Minggu (6/12)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan sedikitnya 900 personel gabungan untuk melakukan razia angkutan umum tak laik jalan, serentak di lima wilayah DKI Jakarta, hari ini, Senin (7/12/2015).

Yani Wahyu Purwoko, Wakil Kepala Dishubtrans Provinsi DKI Jakarta, menyatakan razia dilakukan karena masih banyak angkutan umum tak layak jalan beroperasi di jalan-jalan Ibu Kota, dan mengancam keselamatan para penumpang.

"Kita bergerak serentak hari ini untuk melakukan razia, penertiban angkutan umum yang tidak layak jalan tapi masih beroperasi di Jakarta,” ujarnya, Senin (7/12/2015).

Menurutnya ratusan personel gabungan itu tersebar masing-masing 150 orang di setiap wilayah tingkat suku dinas (sudin) Perhubungan dan Transprotasi DKI serta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta. 

Personel gabungan terdiri dari petugas pengendalian operasi Dihubtrans DKI 80 orang, Brimob 20 orang, Polantas dan Penegak Hukum Polda Metro Jaya 30 orang dan 20 orang dari POM AD, POM AL dan Garnisun.

Menurutnya, razia akan dilakukan secara terus menerus sampai ada perintah berhenti dari Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andry Yansyah. Operasi ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi angkutan umum yang dapat membahayakan warga Jakarta pengguna jasa angkutan umum. 

Sebelum menggelar razia penertiban angkutan umum, ratusan personel penegak hukum tersebut melakukan apel di wilayahnya masing-masing pada pukul 07.30 WIB. 

Seperti diketahui, Minggu sekitar pukul 08.45 WIB, sebuah Metromini B 7760 FD tertabrak KRL Commuterline Jabodetabek di perlintasan Angke Jakarta Barat hingga mengakibatkan korban tewas mencapai 18 orang termasuk pengemudi Metromini Asmadi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper