Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Donny P. Joewono mengatakan salah satu penyebab kenaikan tingkat inflasi di Ibu Kota pada Desember 2015 adalah adanya penyesuaian tarif dasar listrik (TDL).
Meski begitu, dia optimis tariff adjustment TDL tidak akan berdampak secara signifikan terhadap laju inflasi DKI Jakarta sepanjang 2015.
"Kami targetkan laju inflasi di Ibu Kota pada 2015 mencapai 3%. Kontribusi inflasi dari penyesuaian tarif listrik kemungkinan di bawah 0,5%," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (1/12/2015).
Pasalnya, kata dia, tingkat inflasi terhitung Januari-November 2015 masih sesuai target.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, inflasi di DKI Jakarta pada November 2015 mencapai 0,12%. Angka tersebut di bawa rata-rata Inflasi nasional sebesar 0,21%.
"Kontribusinya memang tak besar. Namun, Pemprov DKI harus mewaspadai hal tersebut lantaran komponen perumahan, air, dan listrik merupakan bagian dari inflasi inti," imbuhnya.