Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat di pemukiman kumuh.
"Oleh karena itu persoalan sosial ekonomi menjadi akar persolaan. Kalau Anda bergerak di level atas, tidak akan ketemu akar persoalan," ujar Djarot di Balai Kota, Rabu (25/11/2015).
Djarot menegaskan upaya pencegahan kekerasan ini tak hanya dilakukan sebatas edukasi yang sifatnya seremonial. Sebaliknya, perlu ada upaya pencegahan yang efektif dengan sejumlah kegiatan positif.
Menurut Mantan Wali Kota Blitar ini, kekerasan terhadap perempuan di Jakarta marak terjadi di pemukiman kumuh seperti Tambora, Kali Deres, dan Tanah Tinggi. Djarot menganalisa, hal ini terjadi dipicu oleh kesenjangan perekonomian antarwarga dalam satu lingkungan.
Djarot memandang, kekerasan kian tumbuh subur karena umumnya korban tidak segera melaporkannya kepada kepolisian.
Oleh sebab itu, Djarot pun mengimbau para penggiat antikekerasan kepada perempuan untuk membangun action plan dan menyasar pemukiman kumuh di Jakarta. Salah satu tempat yang menurut Djarot perlu dibenahi adalah Kali Jodoh.
"Harus ada planning action. Kita punya banyak CCTV, RPTRA yang bisa mendukung. Makanya mari kita bersama selesaikan bersama," tandasnya.
