Bisnis.com, TANGERANG—Sembari terus melakukan promosi untuk dorong peningkatan tingkat keterisian, Pemerintah Kota Tangerang berencana mengevaluasi pengoperasian Transjabodetabek pada penghujung 2015.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menyatakan pemkot menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan pengoperasian bus Transjabodetabek kepada Perum PPD. Mendapati pamor armada ini yang relatif rendah pemkot mengaku tak ada langkah khusus yang ditempuh selain promosi.
“Sekarang memang masih banyak kosong busnya, kami terus berusaha sosialisasi dan promosikan armada ini termasuk melalui media massa,” ucapnya di Tangerang, Rabu (4/11/2015).
Kendala utama yang menekan faktor keterisian bus Transjabodetabek di Kota Tangerang tak lain pengetahuan masyarakat. Hal ini terkait dengan promosi dan sosialisasi, inilah yang dikerjakan Pemerintah Kota Tangerang.
Menurut Engkos, promosilah yang jadi kendala utama Transjabodetabek kurang familiar di tengah masyarakat Tangerang. Pihaknya akan melakukan evaluasi pengoperasian Transjabodetabek pada penghujung tahun ini, salah satunya terkait tingkat keterisian penumpangnya.
“Saya lihat bus ini hanya kurang promosi saja, kalau dari segi harga tiket [kemahalan atau tidak] kan penetapannya sudah dikaji lebih dulu oleh PPD,” katanya.