Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Donny P. Joewono optimistis besaran inflasi di Ibu Kota sepanjang 2015 kurang dari 4%.
"Kami sudah prediksi akan terjadi deflasi. Kami proyeksikan di kisaran 0,06%-0,08%, ternyata deflasi DKI pada Oktober 0,05%. Ini hasil yang menggembirakan," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Selasa (2/11/2015).
Berdasarkan data Badan Pusat Statisti (BPS) DKI Jakarta, laju inflasi sepanjang Januari-Oktober 2015 mencapai 2,44%. Sementara itu, laju inflasi dari tahun ke tahun (year on year) 6,76%.
Meski saat ini mengalami deflasi, dia memperkirakan DKI akan kembali mengalami inflasi pada sisa dua bulan terakhir.
"Saya memperkirakan November-Desember 2015 tetap terjadi inflasi sekitar 1%-1,5%. Sehingga jika diakumulasikan angkanya tak akan mencapai 4%," katanya.
Terkait hal itu, dia meminta Pemprov DKI untuk melakukan upaya antisipasi terjadinya kenaikan harga. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menjaga stok bahan pangan, terutama beras.
"Mitigasi risiko harus diupayakan. Pemprov DKI sebaiknya menjaga stok beras 3.000-3.500 ton per hari. Pasalnya, November-Maret musim tanam akan dimulai," imbuhnya.
DEFLASI DKI: BI Optimistis Inflasi 2015 Kurang Dari 4%
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Donny P. Joewono optimistis besaran inflasi di Ibu Kota sepanjang 2015 kurang dari 4%.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feni Freycinetia Fitriani
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 jam yang lalu