Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok: Pemilik Gedung Bebas Bayar Pajak Reklame LED, Asalkan...

Gubenur DKI Jakarta berjanji memberikan insentif pajak bagi pemilik gedung yang ingin memasang reklame digital (Light emitted diode/LED) di Ibu Kota.
Contoh pengaplikasian Layar LED di beberapa negara/Beritajakarta.com
Contoh pengaplikasian Layar LED di beberapa negara/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA--Gubenur DKI Jakarta berjanji memberikan insentif pajak bagi pemilik gedung yang ingin memasang reklame digital (Light emitted diode/LED) di Ibu Kota.

"Saya mau dorong pemilik gedung pasang reklame LED. Contohnya reklame LED di Mal Taman Anggrek tuh tadinya paling gede, sekarang kan kecil. Seharusnya pasang iklan sendiri kayak Taman Anggrek tidak perlu bayar satu sen pun pajak," ujar Ahok saat Sosialisasi Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penyelenggaraan Reklame Tahun 2015 di Balai Kota, Jumat (25/9/2015).

Berbeda dengan billboard reklame yang acap kali merusak tampilan, Ahok mengatakan reklame jenis LED justru membuat situasi kota makin semarak. Menurutnya, kondisi tersebut bisa dilihat di kota-kota maju, misalnya New York Amerika Serikat dan Tokyo Jepang.

Meski demikian, Ahok tak menampik bahwa banyak kendala yang ditemui oleh pemilik gedung sehingga enggan memasang reklame LED di Jakarta.

"Pas mau dorong iklan dipasang di LED, saya dikerjain. Ternyata ada peraturan, pasang iklan di LED bayar pajak lima kali lipat dari billboard. Kalau kayak begitu, siapa yang sanggup bayar pajak segitu besar?" ujar Ahok.

Terkait hal itu, Ahok berjanji akan membebaskan pemilik gedung dari pajak reklame LED dengan beberapa syarat, yaitu konten yang ada di tayangan LED merupakan konten layanan milik sendiri.

Jika ada pengiklan yang ingin menaruh konten di LED maka pemilik gedung berhak mendapatkan 70% sementara pendapatan 30% masuk ke kas daerah.

"Mereka boleh tak bayar pajak, asalkan kami diberikan porsi tayangan di reklame LED sebanyak 30%. Isinya bisa pesan sosial milik Pemprov DKI Jakarta atau Pemerintah Pusat. Isinya sosialisasi BPJS, Jakarta Smart City, buang sampah pada tempatnya, dan lainnya" imbuh Ahok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper