Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Dinas Tata Air Sarju menyebut pihaknya mengeluhkan sulitnya pembebasan lahan untuk pembangunan waduk di DKI Jakarta.
Pernyataan itu muncul tatkala Sarju menjawab pertanyaan anggota Badan Anggaran (Banggar) Syarifuddin terkait penambahan waduk di DKI Jakarta. Dia mengaku kegiatan itu akan segera dilakukan namun kerap kali terkendala dengan pembebasan lahan.
"Waduk Sunter Timur sudah banyak karena pembebasan lahan. Namun masalahnya ada di BPN karena status lahan-lahan yang masih dalam sengketa," ujar Sarju di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/9/2015).
Pembebasan lahan untuk waduk lain, misalnya Waduk Cilangkap, di Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur. Ada pun luasan waduk sekitar 28 hektare. "Ini semua masih pembebasan lahan, rencana penambahan waduk-waduk di utara masuk masterplan," jelas Sarju.