Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta Ii Kurnia mengatakan pemenang lelang operasional Jakarta Smartcity adalah PT Gapura Angkasa.
"Kita sudah ada pemenang lelang pembangunan dan perawatan yaitu PT Gapura Angkasa," kata Ii seusai mewakili Gubernur dalam acara Seminar Internasional Smart City di Aula William Soerjadjaja Gedung FK UKI, Sabtu (19/9/2015).
Ii mengakui saat ini Diskominfonas DKI terus mengembangkan sistem aplikasi dan data-datanya. Pihaknya juga membangun control room di lantai tiga.
"Kita bisa memberi pemahaman pada masyarakat secara jelas apa yang dikerjakan melalui smartcity ini," tambahnya.
Pasalnya control room berdisplay besar, terdapat ruang komando, dan ada tempat work station-nya.
"Kami membuka semua di situ. Apa yang dilakukan Jakarta Smart City bisa juga dipelajari dari situ. Nanti kalau masyarakat mau datang, silakan berkunjung ke room tersebut. Nanti akan ada penyampaian terkait konfigurasi aplikasi," imbuhnya.
Saat ini Jakarta Smart City masih independen, tak bermitra dengan negara lain. Meskipun begitu, Ii menyatakan pihaknya secara partisipatif terbuka terhadap pihak asing. Dia tak menampik bahwa pihaknya mencontoh secara parsial atau mengadopsi kelebihan sistem smart city dari negara lain.
"Kami punya konsep sendiri, yang terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan karakteristik kota serta tren layanan yang terus dikembangkan," jelasnya.
Ii Kurnia mewakili Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam seminar internasional "SMART CITIES Sustainable Urban Development". Seminar tersebut adalah hasil kerjasama Universitas Kristen Indonesia (UKI) dengan Deutscher Akademischer Austrausch Dienst German Academic Exchange Service dan Technische Universitat Berlin (TU Berlin)
Adapun pembicara lain yang hadir ialah; Rektor UKI Maruar Siahaan, Wakil Rektor UKI Uras Siahaan serta sejumlah guru besar dari TU Berlin yakni; Raoul Bunschoten, Dirk Heinrichs, dan Dodo zu Knyphausen-Aufseeb.
