Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta Darjamuni mengatakan pihaknya membutuhan anggaran penyelidikan dan monitoring untuk perlindungan konservasi laut.
Adapun pengusulan anggaran untuk program penyelidikan senilai Rp100 miliar, sementara untuk program monitoring senilai Rp400 miliar. Anggaran monitoring digunakan untuk biaya pengadaan dan perawatan kapal.
"Anggaran bisa bertambah kalau DPRD dukung untuk penegakkan hukum perlindungan kawasan laut," Darjamuni di Gedung DPRD DKI, Rabu (16/9/2015).
Darjamuni juga mengaku anggaran tersebut juga dialokasikan untuk membiayai sejumlah warga setempat yang berpartisipasi sebagai tenaga lepas untuk memonitoring lautan Kepulauan Seribu.
"Kami libatkan sertifikast dari masyarakat. Sebagai ahli penyelam dan masyarakat harus dibayar untuk memelihara lautan itu," tambahnya.