Bisnis.com, JAKARTA--Masyarakat di Jakarta dan sekitarnya tengah memperbincangan isi buku berjudul "Program Pelajar Jakarta Berkarakter". Buku yang diterbitkan oleh Yayasan Al-Kahfi DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta tersebut dinilai menyesatkan.
Berdasarkan kutipan isi buku yang diterima Bisnis, modul training 1 ESA yang mengulas upaya mitigasi tawuran pelajar, kenakalan remaja, dan radikalisme di kalangan pelajar tersebut menyuguhkan konsep pemikiran yang cukup kontroversial.
Salah satu kutipan training emotional spiritual achievent dalam buku tersebut berisi:
"Semua kejadian di alam hanyalah mekanisme alam biasa (peristiwa natural) dan manusia dapat turut campur di dalamnya. Hal ini membuktikan tidak ada campur tangan Tuhan."
Selanjutnya, hal 10 buku tersebut mengulas soal agama:
"Agama hanyalah ekspresi keputusasaan jiwa manusia saat tidak bisa menghadapi kerasnya kehidupan dan Tuhan adalah hasil ilusi manusia akibat ketertekanan jiwa manusia."
Penjelasan dari kutipan tersebut didapat dari pemikiran Sigmund Freud, seorang ahli psiko analisa menyatakan bahwa agama merupakan hasil produksi alam bawah sadar manusia dan bukanlah merupakan wujud dalam alam nyata.
Masih di halaman yang sama, buku tersebut kembali memaparkan:
"Agama hanya membawa manusia kepada penderitaan hidup karena agama senantiasa mengakibatkan munculnya peperangan dan menjadikan penganutnya yang taat sebagai teroris"