Bisnis.com, JAKARTA - Plt Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo mengatakan akan melakukan pengadaan kapal untuk memantau pencurian pasir yang kerap terjadi di Kepulauan Seribu senilai Rp20 miliar.
Pasalnya Dinas Perikanan akan melakukan pengawasan terkait pencurian pasir laut. Ada yang cukup besar pengadaan kapal dinas aparatur senilai Rp20 miliar. Sejumlah anggota dewan pun mempertanyakan proses cara pengusulan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat Bestari Barus mendukung rencana Budi Utormo. Hal ini mengingat Pemprov DKI seolah melakukan pembiaran atas pencurian pasir.
"Maka beli saja kapal, dengan punya kapal, kita bisa mengecek orang-orang yang curi. Bagaimana mereka bisa punya izin dan merusak di situ. Siapa yang kasih izin? Saya rasa itu juga perlu diinvestigasi," jelas Bestari.
Bestari mengaku prihatin dengan kondisi bentang alam di kawasan wisata bahari DKI Jakarta yang rusak. Hal ini juga masih diperparah kurangnya akses tranportasi bagi wisatawan ke wilayah tersebut.
DPRD DKI menilai sejumlah penyusunan program kegiatan masih acak-acakan dan tak memenuhi kebutuhan pemenuhan program prioritas. Pimpinan Badan Anggaran, Mohamad Taufik lantas meminta Plt Bupati Kep. Seribu merombak anggaran.
