Bisnis.com, BEKASI--Permintaan masyarakat Bekasi terhadap beras melonjak hingga dua kali lipat, kendati harga pangan tersebut masih terus terkerek naik.
Larno, salah seorang penjual beras di Pasar Baru Kota Bekasi mengatakan, penaikan harga beras masih berlanjut sejak dua pekan sebelum Lebaran hingga sepekan setelah Lebaran.
Penaikan harga beras bervariatif. Khusus beras IR 64 dan Setra Ramos mencapai Rp300 menjadi Rp7500-Rp800 dan beras pera naik hingga Rp1000 per liter dari sebelumnya Rp8000 per liter menjadi Rp9000 per liter.
"Kalau Ramos Rp8000 per liter dan IR Rp7000 atau Rp7500 harga literan bisa tidak naik, tapi kualitas jadi kurang bagus," katanya Jumat (24/7/2015).
Menurutnya harga beras baru akan kembali normal pada pertengahan Agustus, seiring dengan dimulainya pasokan beras dari Pasar Induk Cipinang yang baru akan beroperasi pada akhir bulan ini.
Kendati demikian, permintaan masyarakat Bekasi terhadap beras tidak terpengaruh. Bahkan, katanya, penjualan beras pera sehabis Lebaran bisa mencapai dua kali lipat dari biasanya dan beras IR 64 dan Serta Ramos mencapai 50%.
"Mungkin karena banyak toko beras yang juga masih tutup Lebaran."
Meski Harga Terus Naik, Permintaan Beras di Bekasi Melonjak
Permintaan masyarakat Bekasi terhadap beras melonjak hingga dua kali lipat, kendati harga pangan tersebut masih terus terkerek naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu