Bisnis.com, TANGERANG—Tren urbanisasi yang membuntuti Idulfitri berpeluang menghadirkan 10.000 – 20.000 warga pendatang di Kota Tangerang.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dedi Budaeri menyatakan perantau yang tiba kemungkinan memang tidak akan sebanyak DKI Jakarta atau daerah satelit lain, seperti Bekasi.
"Kami tidak membatasi sampai kapan mereka [pendatang] harus punya tempat tinggal dan pekerjaan. Tapi maksimal 14 hari mereka harus lapor," katanya kepada Bisnis, Jumat (24/7/2015).
Jumlah 10.000 - 20.000 orang bukan angka proyeksi yang mutlak. Tidak tertutup kemungkinan jumlah riil di lapangan justru di bawah itu mengingat volume arus balik justru terpantau lebih sepi dibandingkan arus mudik.
Dedi menyebut dua opsi kedatangan para perantau, bisa jadi mereka langsung tiba sekarang-sekarang ini alias seusai libur lebaran. Tapi mungkin pula kedatangannya berangsur beberapa pekan setelah periode cuti bersama Idulfitri.