Bisnis.com, JAKARTA -- DKI Jakarta mengalami inflasi 0,35% pada bulan Juni 2015. Faktor pendorong inflasi terbesar terjadi karena naiknya harga kelompok bahan makanan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Nyoto Widodo mengatakan naiknya harga barang-barang terjadi lantaran meningkatnya permintaan beberapa komoditas di bulan Ramadhan.
"Di Bulan Juli ada Lebaran. Tren tahun sebelumnya selalu ada pergerakan harga. Semoga fluktuasi harga sekarang tidak terlalu signifikan," katanya di kantor BPS DKI Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, setidaknya ada lima kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks/inflasi. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar, yaitu:
1. Bensin (0,0470%)
2. Tarif listrik (0,0367%)
3. Kontrak rumah (0,0293%)
4. Daging Ayam ras (0,0281%)
5. Cabai merah (0,027%)
6. Kue basah (0,0197%)
8. Siomay (0,0167%)
9. Pepaya (0,0160%)
10. Daging sapi (0,0121%)
