Bisnis.com, TANGERANG--Gerah terhadap populasi pemudik sepeda motor saat Ramadan yang tumbuh sampai 15% per tahun jadi asalan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggagas lagi program mudik gratis.
Program tersebut dijalankan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). "Kurang lebih perkembangan populasi pemudik yang pakai sepeda motor 10% sampai 15% per tahun, ini termasuk pertumbuhan tinggi," ujar Kepala Dishubkominfo Revri Aroes kepada Bisnis, Senin (29/6/2015).
Pemprov Banten menyediakan 40 bus untuk mengangkut sekitar 2.000 pemudik. Tapi sampai akhir pekan lalu peserta mudik baru sektiar 700 orang. Periode pendaftaran yang seharusnya ditutup pada akhir bulan ini lantas diperpanjang sampai 6 Juli 2015.
"[Semakin banyak peserta] akan kurangi pemudik roda dua, jadi jumlah kecelakaan berkurang," ucap Revri. Dia menyatakan program ini tidak rutin dilakukan setiap tahun. Mudik gratis terakhir kali digelar pada 2011 yang menyedot sekitar 1.300 peserta.
Ada sembilan rute mudik seluruhnya berangkat dari Serang. Kota tujuan mudik, yaitu Tasikmalaya, Cirebon, Cilacap, Purwokerto, Tegal, Jogjakarta, Solo, Semarang, dan Bandar Lampung.