Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Mengapa PNS Kep. Seribu Perlu Dipangkas

Pemangkasan pegawai negeri sipil (PNS) di Kepulauan Seribu disebabkan oleh letak geografis daerah yang dinilai tak memerlukan banyak struktur di daratan.
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemrov DKI Jakarta melakukan aktivitas kerja di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) gedung Balaikota Jakarta, Jumat (15/5)./Antara
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemrov DKI Jakarta melakukan aktivitas kerja di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) gedung Balaikota Jakarta, Jumat (15/5)./Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Pemangkasan pegawai negeri sipil (PNS) di Kepulauan Seribu disebabkan oleh letak geografis daerah yang dinilai tak memerlukan banyak struktur di daratan.
Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margiono mengakui bahwa PNS wilayah kekuasaannya akan mengalami pemangkasan akibat data rasio kependudukan.
Pasalnya jumlah penduduk di Kepulauan Seribu sekitar 25.000 jiwa, sementara dari segi luas wilayah adalah 11 kali luas Jakarta.
"Kalau di darat sudah bisa beberapa kecamatan. Kalau di pulau, dua pulau saja untuk mengeliling bisa seharian," ujar Tri di Balai Kota, Senin (8/6/2015).
Hal ini yang dipandang menjadi kurang efektif menurut Pemprov DKI jika struktur suku dinas di Kepulauan Seribu sangat banyak. Sementara banyak laporan tak semua suku dinas bekerja langsung kr lapangan.
Tak hanya itu, Tri juga menilai dari segi kondisi cuaca di Kepulauan Seribu bagi para PNS. Pasalnya, cuaca yang kerap berubah turut mendorong penurunan angka minat pengunjung baik wisatawan maupun PNS karena ombak yang besar.
Oleh sebab itu, Tri akan menjalankan mandat pimpinan Pemprov DKI tersebut. Dia juga menyatakan bahwa pemangkasan PNS akan dilakukan dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper