Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok: Sumbang Bus Tingkat Dibarter Iklan Gratis

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menawarkan kepada sejumlah perusahaan swasta untuk bersedia menyumbangkan sejumlah bus tingkat dan mendapatkan kompensasi pemasangan iklan gratis pada armada yang disumbangkan tersebut.
/Beritajakarta
/Beritajakarta

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menawarkan kepada sejumlah perusahaan swasta untuk bersedia menyumbangkan sejumlah bus tingkat dan mendapatkan kompensasi pemasangan iklan gratis pada armada yang disumbangkan tersebut.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan selain dapat sedikit membantu mengatasi persoalan transportasi di Ibu Kota, sumbangan bus tingkat dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi yang efektif untuk perusahaan bersangkutan.

Tawaran tersebut, salah satunya disampaikan Ahok – sapaan akrab Basuki – secara langsung kepada PT Nestle Indonesia yang selama ini telah lama bekerjasama dengan DKI Jakarta dalam event lomba lari marathon Jakarta International 10 K.

“Kami tawarkan, Nestle kan punya banyak produk, nah itu kira-kira bisa bantu DKI Jakarta dengan sediakan bus tingkat yang bisa dipasangin iklan produknya,” tuturnya di sela Ceremonial Dukungan Nestle Terhadap Jakarta International 10 K, di Balaikota DKI, Jumat (22/5).

Menurutnya dengan adanya bus tingkat sumbangan tersebut, nantinya Nestle Indonesia bisa menjadikannya sebagai papan iklan berjalan gratis, dengan desain iklan sesuka hati perusahaan, sehingga bisa saling menguntungkan kedua belah pihak.

Pihaknya menyatakan bahwa dengan mendapatkan sumbangan bus tingkat, dapat menambah kepemilikan bus yang selama ini memang lagi dibutuhkan DKI Jakarta dalam jumlah banyak, terutama untuk nengangkut masyarakat.

Menurutnya DKI Jakarta akan bertanggungjawab penuh terhadap maintenance alias perawatan bus. Nanti, lanjutnya Nestle Indonesia bisa mendapatkan kebebasan dalam memasang iklannya di bus tingkat tersebut, baik di dalam bus maupun luar dengan segala macam promosi produknya.

“Kami nanti yang maintenance, Nestle nanti bisa pasang iklan luar dalam, setiap tahun bisa ganti, tanpa bayar pajak ke kami,” tuturnya.

Pihaknya menilai hal itu dapat menjadi sarana efektif untuk promosi bagi Nestle lantaran bus tingkat tersebut akan berjalan mondar-mandir di sejumlah jalanan utama di DKI Jakarta, setiap 10 menit.

“Kita juga akan taruh alat pelacak semacam Global Positioning System (GPS) di sana dan di hubungkan dengan layanan aplikasi Smartcity DKI Jakarta, sehingga nanti di smartcity akan bisa terlihat ada logo Nestle yang bergerak seperti pergerakan bus tingkatnya,” ujarnya.

Ahok berharap Nestle Indonesia bisa menyumbangkan sekitar 10 sampai 20 unit bus tingkat. “:Ya kira-kira 10 – 20 bus-lah. Namanya juga dagang,” ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Presiden Direktur Nestle Indonesia Rashid Qureshi mengaku mengapresiasi tawaran yang dilontarkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersebut dan mengaku akan segera menindaklanjutinya. “Ya, kami akan mem-follow up-nya,” ujarnya singkat.

Saat ini, diketahui Pemprov DKI Jakarta telah memiliki 5 bus tingkat yang telah beroperasi di jalanan protokol Ibu Kota dan telah melayani masyarakat secara gratis.

Selain itu, belum lama ini Tahir Foundation juga menghibahkan bus tingkat kepada DKI Jakarta. Namun nasibnya terpaksa harus dibongkar ulang oleh Mercedes Benz, selaku pemegang merek, lantaran keberadaan bus itu dilarang beroperasi oleh Kemenhub lantaran beratnya dinilai terlalu ringan.

Bus tersebut dipermasalahkan, karena tidak sesuai dengan PP No.55/2012, yang menyebutkan bahwa bus tingkat paling sedikit memiliki jumlah berat yang diperbolehkan (JBB) adalah 21.000 kilogram (kg) - 24.000 kg. Sementara bus hibah tersebut hanya memiliki berat 18.000 kg


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper