Bisnis.com, BEKASI-Kota Bekasi mengalami inflasi 0,10% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,91 akibat penaikan indeks lima kelompok pengeluaran.
Kelima kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahar bakar 0,28%, kelompok sandang 0,30%, kelompok kesehatan 0,03%, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,36%.
Sementara kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar 1,23%, sedangkan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan.
Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi tertinggi 1,23%. Subkelompok yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi adalah subkelompok transportasi sebesar 2,15%, yang disebabkan kenaikan harga bensin dan solar.
Laju inflasi tahun kalender 2015 year to date Kota Bekasi sebesar -0,49% dan laju inflasi tahun ke tahun (y on y) 5,99%.
Sebagai gambaran, dari 7 kota IHK di Jawa Barat, tercatat 5 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bogor 0,71% dengan IHK 118,93, yang diikuti Kota Bandung inflasi 0,43% dengan IHK 117,84, Kota Cirebon inflasi 0,40% dengan IHK 116,46, Kota Tasikmalaya inflasi 0,29% dengan IHK 117,08 dan Kota Bekasi inflasi 0,10% dengan IHK 116,91.
Adapun deflasi tertinggi di Jawa Barat terjadi di Kota Depok 0,20% dengan IHK 117,56 yang diikuti Kota Sukabumi sebesar 0,03% dengan IHK 119,06.