Bisnis.com, BOGOR-- Pemerintah Kabupaten Bogor akan menerima dana hibah yang diperkirakan cair pada Juni tahun ini dari Pemprov DKI Jakarta sekitar Rp67 miliar.
Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan kucuran dana tersebut diberikan untuk menanggulangi banjir dan permasalahan lainnya yang berkaitan dengan Jakarta.
"Uangnya memang belum cair, tapi anggaran yang sudah disepakati mencapai Rp67 miliar," ujarnya di Pendopo Kabupaten Bogor.
Dia mengatakan rincian dari anggaran tersebut digunakan untuk membenahi daerah aliran sungai Ciliwung dan Angke Rp2,5 miliar, pembuatan lubang biopori di dua aliran sungai itu Rp1 miliar dan penanaman pohon di wilayah kedua sungai itu Rp750 juta.
Nurhayanti menuturkan anggaran terbesar dari hibah itu digunakan untuk pembebasan lahan sodetan setu Cikaret dan setu Kabantenan dengan besaran Rp36,5 miliar.
Dia mengatakan pembebasan lahan tersebut didukung oleh DKI Jakarta untuk lahannya dan dari Kementerian PU untuk fisiknya.
Menurutnya, penggunaan dana hibah tersebut juga akan digunakan untuk pengadaan eksavator Rp6 miliar, pembangunan sumur resapan daerah aliran sungai Ciliwung dan Angke Rp1 miliar.
"Selain untuk membantu menekan banjir juga, dana hibah itu dipakai untuk penataan pasar hewan Jonggol Rp5,4 miliar," katanya.
Adapun, untuk pembangunan ipal dan peralatan pendukung rumah potong hewan Cibinong dan Jonggol Rp10 miliar, pembangunan empat unit halte APTB Rp650 juta.
Selanjutnya pembangunan stimulan jamban sehat di daerah aliran sungai Ciliwung Rp2 miliar dan pengadaan lima truk ambrol Rp2,5 miliar.