Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menargetkan membeli lebih banyak lahan kosong untuk membangun berbagai fasilitas, salah satunya sanggar budaya Betawi.
"Saya gak mau terlalu fokus pada pembangunan gedung bertingkat, tetapi pada pembebasan lahan. Saya sudah petakan DKI butuh 289 hektar untuk sanggar, tapi baru bisa kita kuasai ada 60 hektar," katanya Minggu (19/4/2015).
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan pemerintah provinsi DKI tidak akan terlalu fokus sama pembangunan gedung-gedung bertingkat, tetapi ke pembebasan lahan. Pasalnya, tidak mungkin sanggar budaya bisa hidup kalau tidak ada tanah.
Untuk itu, Pemprov DKI menganggarkan Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun untuk beli tanah. Jika lancar, DKI bisa merealisasikan pembangunan lahan seluas 289 hektar untuk sanggar budaya Betawi. Ahok juga telah menghubungi Dinas Pariwisata DKI untik merencanakan lahan-lahan mana saja yang potensial dijadikan area sentra kebudayaan Betawi.
"Bisa di bayangin itu hampir kalau kita bisa kuasai itu bisa 4 kali luas Monas. Masyarakat bisa melaksanakan serta melestarikan budaya lokal Jakarta," ujarnya.