Bisnis.com, JAKARTA-- PT Transportasi Jakarta mengoperasikan bus angkutan malam hari (amari) untuk menggantikan bus Zhongthong yang ditarik.
Direktur Utama PT Transjakarta Steve Kosasih mengatakan pihaknya memiliki 55 unit bus amari. Kendati demikian, tak boleh dioperasikan semua. Pasalnya, dibutuhkan paling tidak lima unit untuk berjaga-jaga.
Sebanyak 20 unit di antaranya beroperasi sebagai bus amari. Sisanya, 30 unit diperbantukan untuk menutupi kekurangan armada.
"Sebetulnya amarinya ada 55, kita lagi mau cek. Tapi, kita enggak bisa jalanin semua. Kalau ada 55, 5 mesti stand by buat cadangan. Jadi 30 [yang diperbantukan]," ujarnya di Balai Kota, Senin (9/3/2015).
Lebih lanjut, bus amari akan dioperasikan di koridor 9 relasi Pinang Ranti-Pluit. Kendati demikian, pengoperasian bus amari di koridor ini baru dilakukan besok. Oleh karena itu, pihaknya meminta maaf karena pelayanan akan terganggu pasca 30 bus dikandangkan.
"Nanti amari ini akan kami coba operasikan di reguler, jadi itu salah satu upaya kami untuk mengisi kekosongan pelayanan di koridor 9," katanya.
Pada Minggu (9/3/2015) satu unit bus Transjakarta terbakar di Jalan Gatot Subroto. Bus tersebut bermerek Zhongthong. Adapun, bus Zhongthong akan ditarik sampai pihak Zhongthong memberi sinyal kelayakan operasi dan bertanggungjawab atas kejadian tersebut.