Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tinggal Empat Koridor Transjakarta yang Beroperasi Normal

Empat koridor bus Transjakarta masih beroperasi normal sedangkan yang lain masih lumpuh akibat adanya ruas-ruas jalan yang terendam banjir.
Banjir di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/2/2015)./JIBI-Abdullah Azzam
Banjir di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/2/2015)./JIBI-Abdullah Azzam
Bisnis.com, JAKARTA - Empat koridor bus Transjakarta masih beroperasi normal sedangkan yang lain masih lumpuh ataupun disesuaikan dengan situasi akibat adanya ruas-ruas jalan yang terendam banjir.
 
Direktur Utama PT Transjakarta Steve Kosasih mengatakan pihaknya mengurangi jumlah koridor yang beroperasi. Pertimbangannya, selain karena beberapa ruas jalan tak bisa diakses tapi juga karena sulitnya mencapai stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBBG).
 
Adapun, koridor yang masih beroperasi normal tersebut adalah Koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas), Koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan), Koridor 7 (Kampung Melayu-Kampung Rambutan) dan Koridor 11 (Pulogebang-Kampung Melayu).
 
"Empat koridor normal," ujarnya, Senin (9/2/2015) sore.
 
Lebih lanjut, dua koridor lainnya dilakukan penyesuaian yaitu Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) dan Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit). Untuk koridor 5 relasi Ancol-Kampung Melayu hanya mengantar penumpang sampai Halte Senen. Sementara itu pada koridor 9 tujuan Pinangranti-Pluit, hanya melayani perjalanan hingga Halte Harapan Kita.
 
"Dua koridor perpendekan rute," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper