Bisnis.com, Jakarta--Terkait usulan operator bus untuk mengoperasikan bus berkarat yang diadakan oleh Dinas Perhubungan DKI, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan untuk mengaktifkan bus tersebut.
Pihaknya bersedia untuk membayar dengan hitungan rupiah per kilometer.
"Silakan, kita bayar rupiah per kilometer," ujarnya singkat di Balai Kota, Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Namun, operator bus tersebut harus menjalankannya dengan segala resiko yang ada.
Dia menyebutkan sejumlah persyaratan misalnya penumpang yang naik diwajibkan membayar menggunakam uang elektronik.
Selain itu, keberadaan bus baru seperti merk Scania diyakini Ahok akan lebih menarik penumpang sehingga bus yang lama berisiko untuk kehilangan pelanggan.
"Nanti ada bus yang lebih bagus, misal ada bus jelek tiap 3 menit 1 bus. Ini lewat Mercedez atau Scania, kamu pasti lebih rela nunggu 3 menit lagi buat naik bis yg lebih baik. Sekarang kita belum cukup, semua kita kasih," katanya.
Kini, ratusan bus berkarat terparkir di pul bus milik PPD di Ciputat, Tangerang Selatan. Salah satu operator bus yaitu PT Metro Kota tertarik untuk mengoperasikan bus-bus tersebut.