Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) yang diharapkan dapat mengatasi seluruh permasalahan bertingkat dalam urusan perizinan, justru menuai kekecewaan dari Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Pria yang kerap disapa Ahok ini berharap warga Ibu Kota tidak lagi pusing untuk mengurus perizinan maupun perizinan. Sehingga, PTSP harus berada di tingkat kelurahan, melayani warga tanpa ada penolakan dengan alasan apapun.
"Biarkan kita yang pusing, jangan warga DKI yang pusing. Kita disumpah untuk pusing," katanya di Balai Kota, Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Saat ini, staf BPTSP diambil dari CPNS. Tujuannya, untuk mengetahui agar PNS ampu melayani warga dengan hati atau tidak. Menurut Ahok, kunci menjadi PNS adalah mampu melayani dan jujur.
"PNS yang baru dari CPNS ditaruh ke BPTSP, direkrut karena biar tahu. PNS kuncinya melayani dengan hati. Kalau tidak jujur, Anda tidak jadi PNS. Untuk apa jadi PNS keinginannya untuk nilep uang," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini berharap seluruh petugas BPTSP belajar segala urusan sehingga bisa melayani warga.