Bisnis.com, BEKASI—Kurang kondusifnya iklim usaha menyusul kenaikan upah minimum di Kota Bekasi dinilai menjadi celah bagi pemerintah daerah untuk mendorong peran pelaku usaha lokal bagi pengembangan ekonomi regional.
Wakil Ketua Bidang Humas dan Promosi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bekasi, Iqbal Daut, mengatakan kenaikan upah minimum kota (UMK) yang signifikan pada 2015 akan memengaruhi tingkat investasi yang masuk ke wilayah Kota Bekasi.
Menurutnya, kondisi itu pun akan mendorong para investor yang sudah melakukan aktivitasnya untuk merelokasi usahanya.
“Dengan kenaikan UMK, investasi akan lari. Tidak menutup kemungkinan yang ada akan berpikir untuk berpindah, apalagi bargi mereka yang baru bertumbuh,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (22/12).
Namun, Iqbal menuturkan dalam kondisi tersebut Pemkot Bekasi mesti terus menggerakan pertumbuhan ekonomi regional dengan melihat potensi yang ada.
Bertumbuh sebagai kota niaga dan jasa, dia menilai Kota Bekasi masih memiliki peluang bisnis, seperti pada sektor ritel dan perhotelan yang terus tumbuh.
Selain itu, dia menilai wilayah tersebut juga memiliki sumber daya, yakni pelaku usaha lokal yang jumlahnya terus bertumbuh, baik yang kecil dan menengah maupun pelaku usaha dengan modal besar.
Iqbal menilai selama ini pemda tidak terlalu melibatkan dan mendorong sumber daya tersebut.
Karena itu, dia berharap di tengah kondisi yang kurang kondusif tersebut pemerintah dapat mendorong pelaku usaha lokal untuk mengembangkan sektor-sektor strategis di Kota Bekasi.
“Selama ini banyak yang pelaku usaha lokal yang terus berkembang dengan melakukan kegiatannya di wilayah lain seperti Karawang,” ujarnya.
Iqbal menuturkan sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usah lokal diharapkan akan kembali menggairahkan iklim investasi di Kota Bekasi.
Dengan begitu, para investor besar akan kembali tertarik menanamkan modalnya di Kota Bekasi.
Bekasi Perlu Andalkan Pebisnis Lokal Pacu Investasi
Kurang kondusifnya iklim usaha menyusul kenaikan upah minimum di Kota Bekasi dinilai menjadi celah bagi pemerintah daerah untuk mendorong peran pelaku usaha lokal bagi pengembangan ekonomi regional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Oktaviano DB Hana
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 jam yang lalu