Bisnis.com, JAKARTA – Bantuan alat pendeteksi dini bencana banjir di Jakarta tidak berhenti pada lima kelurahan saja, pada 2017 alat Disaster Warning System (DWS) ini bisa diaplikasikan di 300 Rukun Warga (RW).
Kepala Forum melalui Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Adaptasi Perubahan Iklim (API) DKI Jakarta Anton Agus Haryanta mengatakan future development seperti itu akan baik dan bermanfaat bagi warga DKI.
“Pengembangannya memang seperti itu. Dengan alat ini tentu saja memberikan media yang sangat efektif untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya kepada bisnis.com, Senin (06/10/2014).
Berikut target pemasangan DWS yang merupakan sumbangan perusahaan asal Jepang, Japan Radio Co., Ltd. (JRC) kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD):
- Fase 1 (2015): pemasangan di 100 RW pada area paling tinggi terkena banjir
- Fase 2 (2016): pemasangan di 200 RW pada area rawan banjir, pemasangan DWS di Kepulauan Seribu
- Fase 3 (2017): pemasangan di 300 RW pada area rawan banjir, pemasangan dengan teknologi teks digital di 100 RW
DWS tersebut menggunakan teknologi berbasis radio yang akan langsung mengirimkan peringatan secara real time dari pusat BPBD DKI saat diketahui timbul gejala akan terjadi banjir.
DKI Pasang Pendeteksi Banjir di 300 RW
Bantuan alat pendeteksi dini bencana banjir di Jakarta tidak berhenti pada lima kelurahan saja, pada 2017 alat Disaster Warning System (DWS) ini bisa diaplikasikan di 300 Rukun Warga (RW).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu