Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penduduk DKI yang pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan pada Maret 2014 meningkat 22.280 orang atau 5,99% yakni 393.980 orang dari bulan September 2013 yang hanya 371.700 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Nyoto Widodo mengatakan jumlah penduduk miskin pada Maret 2014 bertambah dibandingkan dua belas bulan ke belakang, Maret 2013 yang bertambah 41.020 orang atau 0,37 poin.
Penduduk miskin, lanjutnya, penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan (GK).
GK pada Maret 2014 naik 3,1% menjadi Rp447.797 dibanding September 2013 yang senilai Rp434.322 per kapita per bulan.
Sementara itu, GK Maret 2014 juga lebih tinggi bila dibandingkan pada Maret 2013 yang senilai Rp407.437.
"Naiknya angka kemiskinan ini dipengaruhi oleh peran komoditi makanan dibandingkan yang non makanan, seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (1/7/2014).