Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKL DI MONAS: Ahok Segera Pakai Cara Koboi Biar Ada Efek Jera

Hingga saat ini, Pemprov DKI masih merumuskan cara untuk memberikan sanksi kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga saat ini, Pemprov DKI masih merumuskan cara untuk memberikan sanksi kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan mencoba strategi baru untuk menertibkan para PKL Monas.

"Saya coba strategi koboi. Yang jelas saya menganggap para PKL ini sudah out of the rule. Kami juga pakai cara koboi saja untuk mengatasi mereka, kayak di film-film Godfather, Chicago gitu," ujarnya di Balai Kota, Rabu (11/6/2014).

Pria yang kerap disapa Ahok ini menuturkan strategi tersebut dilakukan agar satuan polisi pamong praja (satpol PP) tidak akan secara terang-terangan melakukan razia. Razia dilakukan dengan pengintaian dan menangkap satu per satu PKL tersebut bukan secara bersama-sama.

"Patroli enggak usah mobil gede, mobil kecil saja. Ini kapal kecil, datang, jarah 1 orang-2 orang, taruh di truk. Jarah lagi, taruh di truk. Udah penuh, baru bawa ke cakung. Kayak gitu aja," ucapnya.

Setelah ditangkap, lanjutnya, para PKL dikenakan tindak pidana ringan (tipiring) berupa denda untuk memberikan efek  jera.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai sanksi yang diberikan kepada PKL masih berdasarkan belas kasihan bukan sesuai aturan.

"Hakim itu masih terlalu kasihan sama mereka. Kalau kamu jual 12 teh botol, tiap botol dikenakan tipiring satu lembar. Jadi seolah-olah ada 12 kasus. Kalau hakim putusin satu kasus Rp100 ribu, ya berarti dia harus bayar Rp1,2 juta," kata Ahok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper