Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp1,1 miliar untuk perbaikan dan perawatan 300 unit jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersebar di lima wilayah Ibu Kota.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Benhard Hutahulu mengatakan Rp800 juta dianggarkan Dinas Perhubungan DKI untuk memperbaiki dan merawat JPO non-Transjakarta, sedangkan JPO Transjakarta per koridor senilai Rp300 juta.
“Saat ini kami akan perbaiki JPO yang rusak di lima wilayah DKI Jakarta, tetapi untuk JPO Galur Senen kami anggarkan dalam APBD 2015," ujarnya kepada Bisnis, Senin (14/4/2014).
Pada 2014, Dinas Perhubungan DKI akan memperbaiki JPO yang rusak antara lain JPO Pasar Minggu, JPO di Jalan Pemuda, JPO di Jalan Pramuka, dan JPO di Stasiun Tanjung Barat.
Dinas perhubungan, lanjutnya, juga akan menggandeng pihak swasta untuk memperluas jalan JPO yang ditempati oleh para pedagang kaki lima.
“Jadi nanti di JPO yang sudah diperluas akan dilegalkan. Pedagang akan diberikan ruang sendiri sehingga tidak mengambil space pejalan kaki,” kata Benhard.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menuturkan perbaikan JPO dilakukan agar memberikan kenyamian dan keselamatan para pengguna JPO.
"Banyak JPO yang sudah tidak ada atapnya dan rusak perlintasannya agar nyaman untuk para penyebrang," tuturnya.