Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tata Kota: Pembangunan Halte Kerap Abaikan Survei Lapangan

Instran menilai pembangunan halte sebagai tempat pemberhentian transportasi umum angkutan jalan selama ini kerap tidak berdasarkan survei lapangan.
Ilustrasi-Halte Tugu Tani, lokasi kecelakaan maut yang menewaskan 9 pejalan kaki./Jibiphoto-Nurul Hidayat
Ilustrasi-Halte Tugu Tani, lokasi kecelakaan maut yang menewaskan 9 pejalan kaki./Jibiphoto-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Institut Studi Transportasi (Instran) menilai pembangunan halte sebagai tempat pemberhentian transportasi umum angkutan jalan selama ini kerap tidak berdasarkan survei lapangan.

Ketua Instran Darmaningtyas mengatakan survei lapangan sebelum menentukan lokasi pembangunan halte dibutuhkan untuk mengetahui demand calon pengguna jasa angkutan transportasi.

"Sering kali pendirian halte tidak didasarkan pada survei lapangan di mana penumpang nunggu bisnya," ujarnya, Rabu (2/4/2014).

Kondisi tersebut, katanya, membuat angkutan kota berhenti sembarangan yang mengakibatkan kemacetan.

Menurut Darmaningtyas, ke depan pembangunan halte harus sesuai dengan survei lapangan untuk menetapkan lokasi pembangunan.

"Kecuali kalau tempatnya tidak memungkinkan. Banyak orang menunggu kendaraan di tikungan. Itu tidak benar," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper