Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin menyatakan langkah Joko Widodo menjadi presiden semakin mulus karena mendapat dorongan dari kalangan DPD Gerindra DKI Jakarta. Kok bisa?
Boy mengatakan hal tersebut karena DPD Gerindra sejak dini telah memikirkan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta apabila Jokowi benar-benar meninggalkan Balai Kota dan pindah ke Istana Presiden di Jl. Medan Merdeka Utara. Dengan begitu, posisi gubernur otomatis diisi oleh Basuki 'Ahok' Tjahaja yang juga kader Gerindra.
"Kalau cepet-cepet ngomong wagub, Gerindra cepet-cepet menginginkan Jokowi jadi presiden. DPD Gerindra salah satu pendorong Jokowi jadi presiden karena biar wagub diisi lagi [oleh Gerindra]," katanya di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (17/3/2014).
Boy berkata seperti itu karena sebelumnya Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI M. Sanusi tidak menginginkan calon wagub dua-duanya berasal dari PDI Perjuangan.
Dia meminta Gerindra juga diberikan hak mencalonkan cawagub dari partainya karena pada Pilkada 2012 ikut berperan mencalonkan Jokowi-Ahok.
DPD PDI Perjuangan sejauh ini sama sekali tidak pernah membahas tentang pencalonan wagub jika skenario Jokowi menjadi Presiden benar adanya.
"Kami DPD dan fraksi nggak pernah bahas itu karena itu kewenangan dari DPP. Kami konsentrasinya untuk pileg," jelas Boy.
Sebaiknya, lanjut dia, masalah cawagub tidak perlu diambil pusing karena dua-duanya yakni Jokowi-Ahok masih jadi pemimpin Jakarta.
Apalagi Jokowi nanti hanya mengajukan cuti dan Wagubnya masih dijabat Ahok sehingga terlalu dini untuk dijadikan polemik menjelang pemilu yang seharusnya difokuskan pada pemenangan pileg.
Meskipun PDIP bersikap tenang, sejumlah nama yang disiapkan DPD sudah mulai diperbincangkan antara lain anggota DPR RI Rieke Dyah Pitaloka, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan anggota DPR RI Mayjen TNI Purn Adang Ruchiatna.
Selain itu, mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, Ketua DPD PDI-P Tubagus Hasanuddin, dan mantan Sekda DKI Fajar Panjaitan.
"Fajar juga bisa, yang penting kader PDIP tidak harus dari pengurus. Ganjar [Gubernur Jawa Tengah] kan bukan pengurus tapi kader," ujar Boy.