Banyak Liburan, Inflasi Desember DKI Tembus 0,78%

Bisnis.com, JAKARTA - Laju inflasi DKI Jakarta pada Desember 2013 tercatat 0,78%.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan nasional yang mencatatkan inflasi 0,55% yang diakibatkan kenaikan harga tarif angkutan udara dan makanan.

Kepala BPS DKI Jakarta Nyoto Widodo mengatakan dua bulan terakhir inflasi Jakarta tercatat di atas nasional dimana inflasi November 0,14% dibanding nasional 0,12%.

"Baru kali ini inflasi DKI Jakarta di atas nasional sebesar 0,78%, sementara nasional 0,55%," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (2/1/2014).  

Sedangkan laju inflasi selama 2013 adalah 8% atau lebih rendah dibandingkan nasional 8,38%.

"Belum mencapai dua digit tapi sudah hampir mendekati target maksimum," ujar Nyoto yang menilai secara umum inflasi Jakarta cukup terkendali dibanding nasional.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Dody Rudyanto mengatakan inflasi ditopang oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,76%, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,33% dan kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar 0,78%.

"Untuk transport kenaikan tarif angkutan udara menyumbang inflasi 0,20 karena bulan Desember kemarin banyak liburan yang mendorong orang berlibur ke luar Jakarta," katanya.