Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) merobohkan pagar besi kantor Balaikota DKI Jakarta dalam aksi buruh menuntut kenaikan upah di sejumlah daerah.
Sebelum merobohkan pintu gerbang, buruh sudah meninggalkan Balaikota menuju Semanggi untuk menutup jalan tol dalam kota sehingga membuat kemacetan luar biasa di Jln. Jenderal Sudirman dan Jln. MH Thamrin.
Pantauan Bisnis.com, pagar yang roboh di sisi kiri pintu gerbang ke luar, karena tidak ada perwakilan buruh yang diterima Gubernur DKI Joko Widodo atau Wagub Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama.
Selain merusak pagar, buruh juga merusak taman di depan Balaikota dan taman Jln. Medan Merdeka Selatan. Adapun, mereka menyampaikan 7 tuntutan:
1. Revisi UMP 2014 di Jabodetabek, Karawang, Serang, Cilegon, Bandung Raya Jawa Timur, Batam, dan kota industri lainnya Rp2,6 juta-Rp3 juta.
2. Berlakukan upah minimum sektoral di seluruh daerah dengan kenaikan 15%-30% dari hitungan UMP versi buruh.
3. Tolak penangguhan upah untuk tidak bayar minimum.
4. Cabut inpres no 9/2013 tentang pengaturan upah minimum.
5. Cabut Permenakertrans No. 7/2013 dan revisi Permenakertrans No. 13/2012 tentang 60 item dirubah menjadi 84 item KHL.
6. Copot kapolres dan Kabag Ops Polres Kabupaten Bekasi yang telah melakukan pembiaran penyerangan terhadap buruh.
7. Tangkap dan penjarakan aktor kekerasan terhadap buruh di bekasi.
