Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan minat kerja sama dengan Rotterdam terkait dengan pengelolaan sumber daya air (water management) akan dilakukan secara business-to-business (b-to-b).
Sarwo Handayani, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang Dan Lingkungan Hidup Pemprov DKI, mengatakan dalam kerja sama ini, Pemprov DKI hanya berfungsi sebagai fasilitator, sedangkan pemerintah kota Rotterdam akan membantu melalui pendampingan teknis.
“Dalam perjanjiannya, nggak pakai investasi. Kalau mau investasi, nanti b-to-b saja mereka sama Kadin [Kamar Dagang dan Industri]. Kami cuma memfasilitasi,” katanya di sela kunjungan ke Waduk Pluit, Kamis (21/11/2013).
Seperti diketahui, pada 23 September 2013, Gubernur DKI Joko Widodo menandatangani Minutes of Agreement (MoA) Jakarta - Rotterdam bidang tata air periode 2013 – 2015 dengan Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb.
Kerja sama ini akan difokuskan kepada dua hal, yaitu peningkatan sumber daya manusia dalam pengelolaan sumber daya air perkotaan dan dipadukan dengan program pelatihan. “Mungkin kita juga akan mengirim sarjana yang bagus untuk belajar tentang air di sana,” ujar Sarwo.