Bisnis.com, JAKARTA--Ketika curah hujan meningkat, normalisasi Waduk Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara justru dihentikan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan penghentian tersebut karena kontrak sewa alat berat sudah habis.
"Kontrak sewa alat berat habis jadi perlu diperbarui kontrak baru," katanya di rumah dinas Gubernur DKI Jl Taman Suropati No 7 Menteng Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013).
Menurutnya, kalau anggaran tahun ini tidak bisa mengejar proyek normalisasi, akan dicarikan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Kalau APBD nggak nutut ya dicarikan lagi, bukan dana swasta tapi CSR," ujar Jokowi.
Menurutnya, banyak perusahaan yang bersedia membiayai pengerukan waduk menggunakan dana CSR bahkan sampai antre.
"CSR yang antre banyak," tutur Jokowi. (ra)
Kontrak Alat Berat Habis, Normalisasi Waduk Pluit Mandek
Ketika curah hujan meningkat, normalisasi Waduk Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara justru dihentikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 jam yang lalu
Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta!
18 jam yang lalu