Bisnis.com, JAKARTA--Sterilisasi busway sebagai salah satu langkah rekayasa lalu lintas (traffic management) baru bisa menunjukkan hasilnya saat tambahan armada bus transjakarta dan bus sedang mulai beroperasi tahun depan.
Sterilisasi ini ditempuh pemprov sebagai persiapan datangnya armada tambahan bus sedang dan bus transjakarta.
Tujuan program ini adalah mengurangi kepadatan kendaraan bermotor di DKI melalui pengalihan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.
Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI, mengatakan saat ini Pemprov DKI telah mendatangkan lebih dari 600 unit bus sedang dan transjakarta yang rencananya beroperasi tahun depan.
Secara rinci, tambahan armada bus sedang sebanyak 346 unit dan berfungsi sebagai angkutan pengumpan (feeder) bagi angkutan transjakarta.
Adapun, tambahan armada bus transjakarta yang datang sebanyak 310 unit.
"Jangan diukur sekarang hasilnya [program sterilisasi] karena busnya belum optimal jumlah. Januari [2014] waktu bus barunya jalan saya baru bisa ngomong hasilnya," katanya di Balai Kota, Senin (18/11/2013).
Udar mengemukakan jika penambahan armada bus transjakarta dan bus pengumpannya digabung dengan sterilisasi busway, hal ini diharapkan bisa memperbaiki pelayanan transportasi publik DKI. (ra)