Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Hashim Djojohadikusumo mengatakan rendahnya kinerja pengelolaan di TMR disebabkan karena harga tiket masuk yang terlalu rendah.
Dia mengungkapkan harga tiket masuk TMR yang sebesar Rp4.000 terlalu murah jika dibandingkan dengan taman margasatwa lain, bahkan untuk lingkup nasional. Oleh karena itu, pihaknya akan mengkaji kemungkinan penaikan harga tiket masuk TMR.
“Harga [tiket masuk] yang kecil tentu akan berpengaruh di pemeliharaan fasilitas di sini, dan apa masih bisa untuk menunjang gaji pegawai juga? Makanya harus ada kajian,” katanya di sela-sela Dialog Publik di Taman Margasatwa Ragunan, Selasa (8/10/2013).
Dia menuturkan pengelolaan TMR untuk operasionalnya saja sudah membutuhkan biaya sekitar Rp55 miliar per tahun. Adapun, imbuhnya, pemasukan dari penjualan tiket kurang lebih sebesar Rp22 miliar per tahun, dan subsidi dari pemprov sekitar Rp34 miliar.
Padahal, lanjutnya, masih banyak pembenahan yang harus dilakukan di TMR dalam jangka waktu dekat, di antaranya perbaikan kandang, penyediaan fasilitas penjernihan air, perbaikan sistem elektronik dan sistem pengawasan, serta perbaikan pagar.