Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pajak Daerah Jakarta Baru 46%, Apa Penyebabnya?

Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi pajak daerah DKI Jakarta sepanjang semester I tahun ini baru mencapai 46%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang realisasinya mencapai 50%.

Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi pajak daerah DKI Jakarta sepanjang semester I tahun ini baru mencapai 46%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang realisasinya mencapai 50%.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengatakan lebih rendahnya realisasi pajak daerah pada tahun ini disebabkan oleh adanya jenis pajak daerah baru, yakni Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) yang baru mulai berlaku tahun ini.

Iwan menjelaskan pembayaran dari PBB-P2 yang baru berlaku tahun ini belum sepenuhnya optimal sehingga realisasinya pun masih rendah.

“Karena ada jenis pajak baru, [yaitu] PBB-P2. Jenis pajak ini menaikkan target kita menjadi tinggi dan kinerjanya menurunkan persentase pencapaian semester pertama,” ujarnya di Balai Kota, Rabu (24/7/2013).

Data Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta menunjukkan realisasi pajak daerah sepanjang semester I/2013 sebesar Rp10,08 triliun atau 46% dari target APBD 2013 sebesar Rp21,92 triliun.

Secara nominal absolut, realisasi semester I/2013 memang lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,29 triliun atau 50% dari target APBD 2012 sebesar Rp16,53 triliun.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper