BISNIS.COM, JAKARTA—Penyelenggaraan Jakarta Night Festival (JNF) ditemukan sejumlah kekurangan, terutama sampah yang berserakan di mana-mana. Sampah itu paling banyak berasal dari pedagang kaki lima (PKL) yang tidak bertanggung jawab membuang sampah.
“Kami temukan hampir 95% PKL itu tidak bertanggung jawab atas sampah. Padahal plastik sampah sudah dibagikan,” kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Bahkan, lanjut Ahok, sudah disediakan tong sampah yang dilengkapi bak di dekatnya, tetapi para PKL tetap enggan membereskan. Ada sebagian kecil yang membereskan dengan kesadaran masing masing, namun hal itu tidak signifikan.
“Nah ini kita minta dan akan trus diulang-ulang, supaya mereka tidak buang sampah sembarangan,” kata Ahok.
Dia menyoroti hampir 70% pedagang bukan orang Jakarta, sehingga harus mengajari adat Jakarta untuk saling menjaga kebersihan. “PKL dari luar nggak apa-apa, namanya juga pesta rakyat tapi kalau kamu dari luar, datang ke Jakarta nggak mau buang sampah lagi itu namanya kurang ajar,” jelas Ahok.
Ke depan, pemprov akan menyeleksi pedagang agar lebih tertata, tidak berantakan seperti pelaksanaan malam muda mudi akhir pekan lalu.